Proses Terbentuknya Ikatan Batin Seorang Ibu dan Anak
Proses Terbentuknya Ikatan Batin Seorang Ibu dan Anak - Pastinya seorang ibu mempunyai ikatan batin kepada anaknya. Ada yang bilang kalau ikatan batin
Proses Terbentuknya Ikatan Batin Seorang Ibu dan Anak - Pastinya seorang ibu mempunyai
ikatan batin kepada anaknya. Ada yang bilang kalau ikatan batin itu terbentuk
saat bayi masih berada dalam kandungan dan ada juga yang mengatakan kalau
ikatan batin itu terbentuk disaat bayi sedang lahir. Lalu sebenarnya kapan
ikatan batin itu terbentuk?.
Bagaimana proses terbentuknya ikatan batin ibu dan anak?
Ikatan batin seorang ibu dengan
sang anak mulai terbentuk disaat sang bayi masih berada dalam kandungan, dan memang
sampai saat ini belum ada penjelasan yang ilmiah mengenai sebuah ikatan batin
antara ibu dan anaknya mulai terbentuk.
Pada saat kehamilan sang ibu
telah lebih dahulu mencintai keberadaan janin anaknya yang berada di dalam
tubuhnya selama kurang lebih 9 bulan. Ada perasaan yang luar biasa yang mungkin
tak sanggup untuk diungkapkan dengan kata-kata saat ada yang tumbuh dalam
rahimnya.
Saat ibu merasa sedih, kesulitan,
takut, stress atau dalam kelelahan maka sang bayi yang berada dalam kandungan
ikut merasakan juga dengan sedikit adanya kontraksi atau semacamnya dan
sehingga ibu yang hamil disarankan tidak boleh stress atau melakukan sesuatu
yang berat.
Dan kebalikannya apabila sang ibu merasa senang maka sang bayipun
juga akan meraakannya. Maka untuk ibu yang sedang hamil disarankan untuk
menjaga emosionalnya.
Ikatan batin setelah bayi lahir
Pada saat bayi lahir ke dunia ini,
sebenarnya ikatan batin antara sang ibu dan sang anak itu semakin kuat. Setelah
sang ibu melihat dan merasakan kehadiran sang buah hati ke dunia secara
otomatis rasa kasih sayang dan rasa cinta kepada anaknya semakin besar.
Interaksi langsung antara ibu dan
anak saat menyusui akan memperkuat ikatan batin tersebut. Bahkan penelitian
terdahulu menemukan bahwa hormone oksitosin yang diproduksi ibu ketika menyusui
mampu menguatkan ikatan batin antara ibu dan anak.
Bayi juga akan membentuk
ikatan batin dengan ibunya ketika bayi menangis, menghasilkan suara atau
gumaman, tersenyum, mencari putting saat menyusui serta kontak mata. Dan ini cara
bayi untuk membangun ikatan batin dengan ibunya.
Lalu bagaimana untuk kasus ibu
dan bayi terpisah ketika persalinan selesai, akibat beberapa hal yang tidak
diinginkan seperti bayi premature atau sang bayi membutuhkan perawatan medis
lebih lanjut?.
Hal ini sering membuat sang ibu sedih, stress dan takut kalau
ikatan batin antara dia dan anaknya akan tidak kuat. Namun hal ini tidak
mungkin terjadi.
Setiap bayi yang lahir sudah
dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya setelah melakukan interaksi dengan
intensitas yang banyak.
Para peneliti menyebutkan bahwa ikatan batin yang kuat
akan terbentuk sampai bayi berumur 1 tahun pertamanya sehingga anda masih
mempunyai waktu untuk membentuk ikatan kepada sang bayi.