Gaya Pacaran Yang Jadikan Hidup Sia-Sia

.

Gaya Pacaran Yang Jadikan Hidup Sia-Sia

Gaya Pacaran Yang Jadikan Hidup Sia-Sia - Memiliki masa muda yang indah dengan pacaran memang menyenangkan. Apalagi pacar adalah orang yang dapat memberi warna baru dalam hidup. Hanya saja buaian akan keindahan selama pacaran membuat beberapa kaum millenial merasa lupa dengan keadaan. Pengorbanan semasa pacaran yang dianggap keren ternyata bisa menjadi hal yang sia-sia lho seperti yang terangkum berikut ini!

1. Menghabiskan seluruh tabungan hanya untuk menyenangkan hati pacar

Memiliki pacar memang butuh pengorbanan yang tidak sedikit di zaman sekarang. Sekali jalan ajak kencan saja bisa merogoh uang ratusan rupiah, belum lagi hadiah ketika dia ulang tahun dan anniversary. Menghabiskan banyak uang hanya untuk menyenangkan hati pacar bukan tidak mungkin dilakukan justru dengan meminta uang lebih pada orangtua atau malah merogoh dalam-dalam isi tabungan.

2. Lebih memilih menghabiskan banyak waktu dengan pacar ketimbang keluarga dan teman-teman

Gaya pacaran yang banyak terjadi sekarang adalah sepasang kekasih yang selalu nempel kemana pun bak perangko berjalan. Sampai-sampai keluarga dan teman-teman yang selama ini setia menemani jadi terlupakan dan lebih memilih menghabiskan banyak waktu dengan kekasih.

3. Bergaya seperti suami istri yang sudah sah

Gaya pacaran yang seperti ini semakin banyak terlihat dan malah dipublikasikan untuk mencari pengakuan dari orang lain. Kemesraan yang dipamer-pamer dan hubungan yang melampaui batas agama dan norma yang seakan semakin lazim dan lumrah dilakukan oleh sepasang kekasih yang belum menikah.

4. Terlalu plin plan dengan perasaannya sendiri

Berpacaran tidak selamanya indah. Ada masa dimana sepasang kekasih akan bertengkar dan saling unfollow di Instagram masing-masing. Tapi cerita cinta yang seperti ini mudah ditebak dalam waktu yang singkat pasangan ini akan kembali merajut cinta dan memamerkan kemesraannya lagi. Hubungan seperti ini menandakan perasaan cinta yang terlalu plin plan dengan yang dirasakannya sendiri dan emosi yang labil di antara keduanya.

5. Maksain buat tampil sesempurna mungkin di depan pacar

Ketika berpacaran segala yang baik-baik dalam diri akan dikeluarkan. Sedangkan yang buruk-buruk sengaja ditutup rapat-rapat. Hal inilah yang membuat masa pacaran menjadi sia-sia karena pengenalan hanya didasarkan pada pencitraan semata.

Hubungan yang sehat adalah hubungan yang di antara keduanya memiliki komitmen untuk terus berubah dan memperbaiki diri melaju ke tahap yang lebih serius dengan tetap menjadi pribadi yang jujur terhadap diri sendiri dan pasangan.